Pegawai Kena Pecat Gara-Gara Facebook?

Posting ini sebagai peringatan agar anda sekalian waspada juga bijaksana dalam menggunakan layanan jejaring sosial – seperti Facebook, Twitter, Google Buzz, Friendster dan semua layanan sejenis – yang mempublikasikan “perasaan, emosi dan kondisi” kepada publik. Jika tidak, maka konsekunsinya bisa sangat fatal, membuat anda menyesal, dan terkejut seperti wanita ini:

Wanita di dalam screenshot ini menulis curhat yang di selimuti caci maki sangat kasar kepada bosnya (atasannya) di kantor, kejadian langka ini terjadi di Facebook. Namun rupanya si wanita tidak menyadari bahwa si bos ternyata ada di Friend List Facebook miliknya. Tentulah si bos membaca status Facebook si wanita, yang merupakan pegawainya sendiri, dan meresponnya lalu memecatnya pada hari itu juga. Inilah efek negatif jika kita kurang hati-hati dan bijaksana menggunakan layanan jejaring sosial. Ini berlaku untuk jejaring sosial apapun
Oleh karenanya jika anda merupakan tipe pengguna situs jejaring sosial yang termasuk aktif mempublikasikan seluruh kondisi anda kepada publik, sebaiknya jangan pernah menyebut nama, jabatan dan istilah spesifik yang di tujukan kepada pribadi juga golongan agar tidak menyesal nantinya, dan pastikan si boss tidak ada di friend list anda

Posted in: Facebook