Kamis, 13 Januari 2011

Woman Is Art

Menilik Jodoh dari Gaya Bicara


Bahasa cinta tak selalu merupakan pujian, rayuan atau kata-kata manis. Para ahli membuktikannya.
Selama ini banyak yang berpikir bahwa bahasa cinta merupakan puja-puji seseorang terhadap pasangannya. Padahal arti dari 'bahasa cinta' lebih luas dari hal itu. Para ahli dari Universitas Texas melakukan sebuah penelitian. Professor James Pennebaker, ketua peneliti yang dikutip The Telegraph mengungkap, yang terpenting bukan dari kata-kata yang diucapkan, melainkan bagaimana bentuk komunikasi tiap-tiap pasangan.
Setiap orang cenderung memilih orang lain yang serupa dengannya, tak hanya fisik, namun juga caranya berbicara. Para peneliti membuat program yang bisa membandingkan cara berbicara seseorang dengan pasangannya. Perbandingan itu dinilai dari kosakata, dan nada bicara.
Terbukti, pasangan-pasangan yang memiliki gaya bicara serupa memiliki hubungan yang lebih awet, ketimbang pasangan yang lain. Tak hanya itu, kecocokan mereka tak berhenti sampai di situ. Saat diteliti lebih lanjut, bahasa tulisan mereka pun cenderung serupa.
"Apa yang dikatakan seseorang terhadap pasangannya sangat penting. Tapi bagaimana cara mereka mengatakannya, itu yang paling penting," ujar Professor James Pennebaker lagi

 

Sisi Feminin, Rahasia Kesuksesan Karier Wanita


Di era modern ini, pria dan wanita memiliki kesempatan yang sama dalam berkarir. Tapi ternyata, rahasia kesuksesan keduanya sangat berbeda.
Tak sedikit wanita yang berusaha berlaku 'keras' dan tegas, seperti pria saat berkarier. Padahal menurut penelitian, sikap itu tak akan membuat kariernya melonjak.
Di Amerika Serikat, Dr Olivia O'Neill mengepalai penelitian terhadap 80 orang pria dan wanita. Mereka semua memiliki latar belakang pendidikan yang setara. Delapan tahun kemudian, seluruh objek penelitian itu kembali dikumpulkan. Mereka semua diminta menggambarkan prestasi karier mereka.
Dikutip dari Dailymail, setelah diteliti lebih lanjut, para wanita yang tak sukses di kariernya ternyata berperilaku layaknya pria saat bekerja. Perilaku seperti pria itu termasuk juga galak, terlalu dominan, dan 'bossy'. Sebaliknya, wanita yang menggunakan kelembutannya saat berkarier terbukti lebih sukses.
O'Neill berpendapat, wanita yang 'berlagak' seperti pria justru memperlihatkan rasa tidak percaya dirinya. Mereka pikir, sisi femininnya tak akan membuat kariernya melonjak. Padahal yang terjadi justru sebaliknya. Para wanita yang bertingkah 'macho' biasanya tidak mendapatkan penilaian yang baik dari atasan maupun rekan kerjanya.
Lebih lanjut O'neill berpendapat, bahwa para wanita tak perlu lagi merasa rendah diri karena gender mereka. Karena yang paling penting dalam meniti karier adalah kualitas dan performa diri, bukan perbedaan gender.
Lovindark

Lovindark
http://lovindarkqueendofthedarkness.blogspot.com/

 

 

Bentuk Tubuh Paling Diinginkan Wanita


Kim Kardashian
VIVAnews - Tubuh kurus seperti Kate Moss dan Victoria Beckham tampaknya tak lagi diminati oleh banyak wanita. Padahal dulu tubuh yang sangat 'tipis' menjadi tren karena banyak selebriti yang memiliki tubuh kurus
Dari survei yang dilakukan pada 60.000 wanita oleh Look Magazine, diketahui delapan dari sepuluh wanita lebih memilih tubuh berisi seperti Christina Hendricks dibandingkan tubuh kerempeng seperti Victoria Beckham. Para wanita tidak menganggap tubuh kurus adalah figur sempurna.
Sebanyak 80 persen wanita lebih memilih memiliki tubuh Christina dan 20 persen memilih memiliki tubuh Victoria Beckham. Lebih dari sembilan dari sepuluh orang mengungkap wanita dari berbagai ukuran bisa tetap tampil gaya. Lalu, lebih enam dalam sepuluh ingin melihat foto 'nyata' model perempuan di majalah mode.
"Lima bulan lalu menggunakan model dengan tubuh berisi selalu menjadi perdebatan. Tetapi sekarang 94 persen pembaca kami percaya wanita dengan berbagai ukuran bisa tampil fashionable, dan penting bagi majalah mode untuk menonjolkannya," kata Ali Hall, Editor dari Look Magazine, seperti dikutip dari Daily Mail.
Survei juga membuat daftar bentuk tubuh lima selebriti yang paling didambakan. Tidak ketinggalan bentuk tubuh selebriti yang paling tidak diinginkan.
Lima selebriti yang bentuk tubuhnya paling didambakan
1.  Beyonce
1.  Kelly Brook
3.  Rihanna
4.  Kim Kardashian
5.  Christina Hendricks
Lima selebriti yang bentuk tubuhnya paling tidak diinginkan
1.  Kate Moss
2.  Victoria Beckham
3.  Kylie Minogue
4.  Kristen Stewart
5.  Gisele Bundchen
Baca juga: Perjuangan Terakhir Sang Model Kerempeng

Perempuan Harus Pakai Bra Saat Kerja

Perempuan Harus Pakai Bra Saat Kerja
BONN, KOMPAS.com — Sebuah pengadilan di Jerman, Rabu (12/1/2011), memutuskan, para bos berhak untuk memerintahkan karyawan perempuan memakai bra di tempat kerja.
Selain itu, panjang kuku seorang perempuan juga dapat ditentukan oleh atasan langsungnya dan rambut harus bersih serta rapi. Pria bisa berjenggot, tetapi bos mempunyai hak untuk memerintahkan jenggot itu harus dipangkas rapi dan tidak menjadi Robinson Crusoe dalam versi yang terdampar.
Pengadilan Perburuhan di North Rhine-Westphalia, Jerman, memutuskan hal itu dalam perkara yang terkait pakaian dan kebiasaan perawatan personel keamanan bandara. Namun, putusannya itu akan berlaku untuk semua tempat kerja di negara yang paling padat penduduknya di Jerman itu.
"Disuruh pakai bra dan menjaga kuku agar lebih pendek setengah sentimeter tidak bertentangan dengan hak-hak pribadi," kata pengadilan di Cologne itu sebagaimana dikutip Dailymail, Rabu (12/1/2011). "Itu bukan pengurangan yang tidak proporsional terhadap hak-hak pribadi."
Bra bisa tidak dipakai, demikian putusan pengadilan itu, jika perempuan memakai sebuah kaus dalam.
Keputusan tersebut diterapkan pada sebuah perusahaan keamanan yang melakukan pemeriksaan penumpang di bandara negara, khususnya di tempat sibuk di Cologne-Bonn.
Karyawan mengatakan, aturan itu terlalu keras, tetapi pengadilan mengatakan, putusan itu sesuai dengan buku aturan perusahaan. Hal yang menjadi kemenangan para pekerja adalah bahwa perusahaan tidak berhak untuk melarang warna tertentu untuk rambut atau cat kuku dan rambut palsu.

 

 

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More