Kamis, 13 Januari 2011

WhaD Love Is

Kalimat Penenang Saat Bertengkar

By Mutia Nugraheni

VIVAnews - Bertengkar dengan pasangan tidak harus selalu berakhir buruk. Banyak cara yang bisa Anda lakukan agar hubungan kembali hangat setelah pertengkaran terjadi.
Pertengkaran merupakan hal wajar bagi tiap pasangan. Tetapi yang terpenting adalah bagaimana Anda dan pasangan melewati proses tersebut dan kembali menjalani hubungan.
Berikut 22 kalimat yang bisa Anda ungkapkan, untuk menenangkan emosi, seperti dilansir dari Shine. Katakan saja salah satu dari kalimat berikut saat bertengkar dengan pasangan untuk menenangkan situasi dan menghangatkan hubungan kembali.
1. Cobalah mengerti sudut pandangku
2. Tunggu, bisa aku tarik lagi ?
3. Kamu tidak harus menyelesaikannya, cukup bagiku untuk berbicara denganmu.
4. Ini sangat penting untukku, tolong dengarkan.
5. Maaf, aku bereaksi berlebihan.
6. Aku melihatmu dalam posisi yang sulit.
7. Aku bisa melihat bagianku dalam hal ini.
8. Aku tidak berpikir seperti itu sebelumnya.
9. Aku bisa saja salah.
10. Kita bisa setuju atau tidak setuju dalam hal ini.
11. Ini bukan hanya masalah kamu, tapi masalah kita.
12. Aku merasa tidak dihargai.
13. Kita sudah keluar dari masalah utama.
14. Kamu telah meyakinkanku.
15. Tolong, tetaplah berbicara denganku.
16. Aku sadar ini bukan kesalahanmu.
17. Semuanya terkadang terlihat salah.
18. Aku juga membuat masalah makin besar.
19. Sebenarnya apa yang kita perdebatkan ?
20. Bagaimana caranya agar aku bisa membuat keadaan jadi lebih baik?
21. Maafkan aku.
22. Aku sayang kamu.

Obat Ampuh Usai Patah Hati

By Siswanto, Febry Abbdinnah VIVAnews - Perceraian, putus dengan pacar, atau perpisahan dengan orang terkasih memang sangat menyakitkan, bahkan kerapkali memunculkan krisis identitas.
Pernahkah Anda merasa sangat rapuh sejak berpisah dari pasangan? Atau, mungkin Anda menjadi sering bertanya siapa Anda dan apa yang akan Anda lakukan setelah berpisah dengannya.
Percayalah, Anda tidak sendiri. Sebuah artikel yang ditulis Slotter pada Journal Personality and Social Psychology melaporkan, biasanya orang akan memiliki pandangan yang 'kelabu' tentang dirinya sendiri setelah mengalami perpisahan. Mereka kerapkali susah mengganti 'kita' menjadi 'saya,' saat berbicara tentang diri mereka.
Saat hubungan berakhir, orang cenderung ingin berubah dan melepaskan segala sesuatu yang berhubungan dengan mantan pasangan.
Semakin besar komitmen yang ditinggalkan, maka semakin besar pula keinginan untuk berubah saat hubungan berakhir. Namun, hal ini justru yang sering mengakibatkan stres berkepanjangan dan menghambat 'proses pemulihan' saat perubahan-perubahan tersebut tidak mengubah apapun.
Wanita lebih sulit untuk mendefinisikan pandangannya kembali dibandingkan pria. Hal ini yang membuat mereka terlihat sangat rapuh.Wanita merasa tidak ada yang sebanding dengan sakit hati yang ia rasakan sehingga pikiran dan logika terfokus dengan mencari cara untuk bangkit.
Lalu, bagaimana menangani stres karena krisis identitas setelah perpisahan? Berikut tips dari Dr. Jeanette Raymond seperti dilansir laman Yourtango.
1. Ceritakan tentang perpisahan Anda pada orang lain. Namun, jangan terus mencari kesalahan
'sang mantan' karena hal tersebut hanya akan membuat Anda lebih sakit hati. Dengan bercerita Anda akan mencoba mencari diri Anda dan menganggap cerita pahit tersebut hanya bagian dari pelajaran hidup Anda. Pengalaman bercerita akan menciptakan memori baru, dan membantu memenjarakan memori yang telah terjadi dengan mantan pasangan.
2. Katakan pada teman bahwa Anda yakin telah mengambil keputusan tepat dan telah merencanakan hal baik untuk diri sendiri.
Saat Anda mendengar Anda berbicara dengan penuh percaya diri tentang rencana-rencana hidup, akan terbentuk saraf-saraf baru pada otak yang akan membantu mengatasi rasa takut dan ragu. Memberi pikiran dan energi positif dengan memikirkan langkah ke depan lebih baik daripada hanya menoleh ke belakang dan meratapinya.
3. Diskusikan pro dan kontra yang muncul saat bercerita. Anda akan mengetahui sisi positif dan negatif dari perpisahan sehingga membantu proses pemulihan. Pembicaraan tersebut akan membuka jendela baru untuk membantu Anda melihat dan membangun identitas personal sehingga Anda akan merasa lebih kuat dan percaya diri.
4. Buatlah daftar karakter Anda yang bernilai dan dapat membantu Anda di masa depan. Penghargaan terhadap karakteristik Anda membantu mengetahui posisi Anda dalam hubungan. Selain itu, Anda harus melakukan instrospeksi dan mengubur beberapa aspek dari diri Anda untuk dapat masuk kembali dalam sebuah komitmen.
Buanglah sifat-sifat yang mengakibatkan sebuah hubungan seperti berjalan di tempat. Milliki apa yang Anda miliki dengan kebanggaan. Percayalah bahwa Anda dapat menarik perhatian pria lebih baik. (pet)

 

Cinta Dapat Menghilangkan Rasa Sakit

Cinta tak hanya berpengaruh bagi batin seseorang. Penelitian membuktikan, rasa cinta juga dapat menyembuhkan rasa sakit pada fisik.
Istilah 'Cinta dapat mengalahkan segalanya' mungkin ada benarnya. Bukan hanya pengaruh emosional yang didapatkan saat seseorang tengah jatuh cinta, namun juga daya tahan fisik yang luar biasa.
Dikutip dari Genius Beauty, ratusan orang diminta menjadi objek penelitian. Telapak tangan mereka dipanaskan hingga tingkat kepanasan tinggi. Di saat yang sama, mereka juga diminta melihat foto orang yang dicintai.
Yang menarik, saat para objek penelitian itu melihat foto orang yang mereka cintai, rasa panas yang mereka rasakan semakin lama semakin berkurang.
Para peneliti mengambil kesimpulan bahwa rasa cinta dapat berfungsi seperti obat pengurang rasa sakit atau analgesik. Rasa cinta akan merangsang otak untuk mengurangi sensor area yang merasakan sakit. Tak hanya itu, rasa cinta juga juga dapat merangsang produksi hormon opamin, yang dapat menimbulkan rasa senang dan mood yang positif.

 

 Yang Disukai Pria dari Wanita Pemalu

Wanita pemalu biasanya sulit membaur dalam kehidupan sosial. Jangankan mengakrabkan diri dengan lawan jenis, dengan teman sesama perempuan saja terkadang mereka sulit.
Namun bukan berarti para wanita pemalu tersebut sulit mendapatkan pasangan. Karena ternyata banyak hal yang dari diri wanita pemalu yang disukai pria seperti yang dituliskan Shine.
Wanita yang supel dan memiliki banyak sahabat memang sangat menarik perhatian. Namun terkadang, ketergantungan mereka terhadap gengnya membuat para pria 'mundur teratur'. Dalam memilih pasangan, wanita supel sering kali tak hanya mengikuti kata hatinya semata, melainkan juga pendapat sahabat-sahabatnya. Hal tersebut terkadang membuat pria merasa terintimidasi.
Tak hanya itu, wanita supel biasanya tak memiliki potensi lain yang tersembunyi di dalam dirinya. Sikapnya yang sangat terbuka membuat pria mudah menebak dan menilai mereka.
Sebaliknya saat mendekati wanita pemalu, pria lebih merasakan banyak tantangan. Ia tak hanya harus berusaha mendekati si wanita, namun juga harus mengorek isi hatinya yang terdalam. Yang pasti, semua pria menikmati tantangan itu.
Bersama wanita yang pemalu, pria juga merasa menjadi nomor satu. Karena wanita pemalu tak memiliki banyak teman dekat pria, maka siapapun yang menjadi pasangannya akan merasa tersanjung. Selain itu, wanita pemalu juga umumnya sangat setia, perhatian serta penyayang.
Setujukah Anda?
Ayu Kinanti

Amelia Ayu Kinanti, penulis, editor Yahoo! Indonesia.
Email: redaksi[at]yahoo-inc[dot]com





Kekuatan Cinta Pertama


0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More