VIVAnews – Letakan bom bunuh diri di Masjid yang terletak di komplek Markas Polres Kota Cirebon, Jawa Barat, Jumat, 15 April 2011, siang ini mengindikasikan bahwa polisi sudah menjadi target dari para pelaku bom.
Penegaskan itu disampaikan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri (Mabes), Inspektur Jenderal, Anton Bachrul Alam. Jika targetnya bukan polisi, “Kenapa dia harus masuk ikut salat?”Masjid itu memang tempat salat Jumat polisi di sana. Pelaku peledakan bom itu tewas di dalam Masjid, sejumlah 25 orang diangkut dan dirawat di Rumah Sakit. Siapa pelaku bom yang tewas itu masih ditelusuri oleh kepolisian. Yang juga menjadi korban ledakan itu adalah Kapolres Cirebon Ajun Komisaris Besar, Heru Koco. Dia kini sedang dirawat di Rumah Sakit Labuhan. Ledakan itu terjadi sekitar pukul 12.35 WIB, tepat saat salat Jumat baru dimulai.
Penegaskan itu disampaikan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri (Mabes), Inspektur Jenderal, Anton Bachrul Alam. Jika targetnya bukan polisi, “Kenapa dia harus masuk ikut salat?”Masjid itu memang tempat salat Jumat polisi di sana. Pelaku peledakan bom itu tewas di dalam Masjid, sejumlah 25 orang diangkut dan dirawat di Rumah Sakit. Siapa pelaku bom yang tewas itu masih ditelusuri oleh kepolisian. Yang juga menjadi korban ledakan itu adalah Kapolres Cirebon Ajun Komisaris Besar, Heru Koco. Dia kini sedang dirawat di Rumah Sakit Labuhan. Ledakan itu terjadi sekitar pukul 12.35 WIB, tepat saat salat Jumat baru dimulai.
0 komentar:
Posting Komentar