Rabu, 06 April 2011

Rp100 Juta Bagi yang Bisa Buktikan 'Tebus' Jelek


Tio Pakusadewo. (Foto: Koran SI)
JAKARTA - Bagi Anda yang bisa membuktikan kejelekan film Tebus, disediakan uang Rp100 juta. Itulah tantangan yang dilontarkan aktor Tio Pakusadewo.
"Untuk mendukung film nasional, saya selaku penyambung lidah Skylar Pictures membuat sayembara dengan tujuan untuk membuka mata Indonesia agar tidak ada statement film indonesia jelek, kalau bagus tolong dikatakan bagus dan jika bilang film ini jelek, kita kasih reward Rp100 juta," papar Tio Pakusadewo saat ditemui di La Codefin, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (4/4/2011).
Demi memajukan film di Indonesia, artis senior ini memang punya cara tersendiri. Tio menantang semua pecinta maupun pengkritik film di seluruh Indonesia untuk mencari kejelekan film Tebus garapan Skylar Pictures.
Selama ini, pemikiran masyarakat Indonesia terhadap kehadiran film-film Indonesia di Tanah Air lebih sering ditanggapi negatif dan disebut tidak berbobot.
"Sepertinya seperti itu. Kalau di daerah antusiasnya lebih, kalau di Jakarta gengsinya lebih, kecuali dari mulut ke mulut baru bagus. Atau hari pertama ditonton presiden, baru laku," ucapnya sambil tertawa.
Tio pun menegaskan bahwa ada empat ciri-ciri apabila sebuah film itu bisa dikatakan bagus secara keseluruhan, yaitu ceritanya, pemain, gambar, serta suara yang baik. Empat hal itulah yang menurut Tio, harus menjadi poin bagi para pecinta film untuk bisa menunjukkan kejelekan film yang dibintanginya bersama Sheila Marcia dan Revaldo.
"Secara general, film ada empat sisi, cerita, pemain, gambar, dan suara. Kalau dari semua sisi jelek, kita tunduk. Kalau ceritanya enggak masuk akal, pemainnya jelek, gambarnya bikin pusing, suaranya juga parah, atau jelek, dan kita terima, baru kita kasih Rp100 juta. Ada kritisi film, saya hanya penyambung lidah dari Skylar Picture," tukasnya.


PH Film 'TEBUS' Tak Mau Ladeni DJ Fikry


PH Film 'TEBUS' Tak Mau Ladeni DJ Fikry
M Ilham Nizam   

Nama baik Skylar Picture dipertaruhkan atas protes yang dilakukan oleh salah seorang freelancer bernama DJ Fikry. Fikry yang dikontrak sebesar Rp. 750.000 untuk promosi film tebus, berkoar-koar bahwa dirinya belum digaji.

Meski ada niatan untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, pihak Skylar mengaku belum melakukan pembicaraan dengan Fikry. Namun mereka berniat mengundang Fikry.

"Pasti, kita undang Fikry untuk datang ke kantor. Uang buat kita gak masalah dengan jumlah segitu cuman nama saya yang dipertaruhkan. Sebenarnya dia ngerti gak sih dengan apa yang dia lakukan impactnya gimana. Sekarang dia minta bantuan dari lembaga mana untuk mendukung dia," ucap M. Ilham Nizam, Produser Skylar Picture film TEBUS ditemui di Kemang, Jaksel, Senin (4/4).

Pria yang mengaku sebenarnya sempat tertipu dengan identitas Fikry yang berkata dari Kaskus namun ternyata hanya seorang Kaskuser ini tidak mau meladeni Fikry.

"Tadinya saya mau gerak, tapi kalau saya ladenin apa yang dia mau jadi kesampean bisa jadi besar. Jadi saya biarkan dulu dia berkoar-koar. Padahal awal saya mempekerjakan dia karena kasihan, dan dia mengaku orang Kaskus padahal dia hanya pengguna Kaskus," tutupnya


0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More